KEK Pariwisata Belitung Akan Ditanda Tangani Presiden RI Pada Momentum Gerhana Matahari

HEADLINE PICTURE_PUBLISH

discoverindonesia.or.id – Menteri Pariwisata Indonesia Dr Ir. Arief Yahya dihadang masuk ke ruang seminar dan terpaksa harus adu berbalas pantun dulu, ternyata menteri yang satu ini pandai membalas pantun akhirnya mampu menembus hadangan pemuka adat yang didalamnya telah menanti Gubernur Babel Rustam Effendi dan kedua Bupati Belitung Sanem Saleh dan Belitung Timur Yuslih Ihza Mahendra menyambut kedatangan Menpar beserta rombongan untuk membuka Seminar ” Fenomeda Gerhana Matahari Pembangunan Pariwisata Belitung “

350 Tahun Sekali Fenomena ini Baru Dapat di Saksikan Lagi

Menteri Pariwisata Membuka Seminar Fenomena Gerhana Matahari dan Pengembangan Pariwisata di Pulau Belitung dan sekaligus sebagai keynote speaker dalam acara seminar pada tanggal 22 Febuari 2016 bertempat di hotel BW yang dihadiri gubernur Propinsi Bangka Belitung, Bupati Belitung dan Belitung Timur. selain Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai keynote speaker pembicara lain selaku nara sumber Prof Dr. Thomas Djamaludin [ Kepala Lapan ], Dr. Mahasena Putra [ Kepala Observatorium Bosscha ], yang memberikan tentang fenomena dan technik serta kegiatan pengamatan Gerhana Matahari nanti di Tanjung Pandan Belitung. Prof. Dr. Ms Baquni Ma [ Ketua Program Studi Magister Kajian Pariwisata UGM. Agus Palevi Travel Bangka Belitung yang menguraikan tentang makna dan pembangunan pariwisata.

MENPAR_PUBLISHDalam paparan tentang pengembangan pariwisata Belitung Menpar menyampaikan strategi pencapaian dan berbagai target nasional, pemasaran pariwisata yang telah dicapai serta hal – hal yang dilakukan dan keberhasilannya. Menpar menyampaikan guna mengakselarasi pembangunan pariwisata dan kunjungan wisatawan ke pulau Belitung ada dua hal penting perlu diperhatikan oleh pemerintah baik pusat maupun daerah terutama masalah bandara, karena wisatawan sekitar 75% datang ke Indonesia mempergunakan moda transportasi udara, oleh karena itu kemudahan aksesibilitas menjadi hal penting, dan listrik Belitung masik cupbrai [ sebentar hidup dan padam ], hal tersebut Menpar dalam paparan juga menyampaikan bahwa kepala dinas pariwisata harus memiliki jiwa entrepreneurship. Paparan Menpar mendapatkan aprisiasi luar biasa bagi hadirin dan betul-betul mampu membarikan pencerahan dan wawasan tentang kepariwisataan serta mengantisipasi terhadap pembangunan pariwisata.

Dalam paparannya Menpar menyampaikan strategy rational : bahwa pariwisata adalah leading sektor yang mampu meningkatkan distinasi dan investasi pariwisata sehingga pariwisata menjadi faktor kunci dalam pendapatan ekpor, menciptakan lapangan kerja, pengembangan usaha dan infrastruktur. Pariwisata telah mengalami ekpansi dan deservikasi berkelanjutan dan menjadikan salah satu sektor ekonomi yang besar dan cepat pertumbuhan di dunia. Meskipun berkali-kali krisis ekonomi di dunia perjalan wisatawan tetap menunjukan pertumbuhan positif.

Pariwisata Indonesia Berhasil Meraih Berbagai Award

Branding and Award; Indonesia mendapatkan 3 award di tahun 2016 dari UNWTO ke 3 award tersebut diantaranya adalah : The Innovation Award UNWTO in Public Policy and Governance: Culture and Tourism Bayuwangi Regency Office Indonesia First Runner Up of UNWTO Award for Innovation in Enterprises.

Dalam Paparan Menpar menyampaikan tentang Nawa Cita Presiden Joko Widodo – Jusup Kala 2014 – 2019 sektor periorias Pembangunan Kabinet Kerja adalah : Infrastruktur, Maritime, Energi, Pangan dan Pariwiwata. serta 8 arahan Presiden RI Tahun 2016 adalah Tahun Percepatan diantaranya: pastikan kemajuan dilapangan pada 10 distinasi wisata nasional diantaranya adalah Tanjung Kelayang Belitung.

Visi Pariwisata 2016 – 2019 perlu diperhatikan aspek makro dan mikro untuk kontribusi pada PDB Nasional di tahun 2016 11% devisa 172,8 Triliun sedangkanTenaga Kerja 11,7 Juta sedangkan Mikro Indek Daya Saing [WEF] n.8 dan Wisman 12 Juta kunjungan, wisman nusantara 260 juta perjalanan. Banyak hal yang dipaparkan kalau mau disimak sungguh dari paparan Menpar termasuk performan kunjungan wisatawan di 2015 Indonesia naik secara sangat significant 7,2% melewati Malaysia dan Singapore tapi masih dibawah Thailand yang mampu mencapai 20,4% dan performance Branding Wonderful Indonesia telah mampu melampaui dan lebih bagus dari pada Malaysia dan Thailand, tapi masih dibawah Singapore. Indonesia mampu menyabet 3 gelar pada penghargaan UNWTO 3 gelar di ASEAN Award. Indonesia menang 10 gelar pada penghargaan International di tahun 2015 – 2016 sedangkan Malaysia hanya 2.

Paparan yang segar yang disampaikan oleh Menpar Arif Yahya di depan Gubernur Babal, Bupati Belitung, dan Bupati Belitung Induk, serta para anggota dewan dan stakeholder pariwisata mendapatkan applause yang meriah dan angin segar bagi peserta serta pariwisata Belitung dan sekaligus memberikan statu stimulus bagaimana kita harus mempercepat pembangunan pariwisata Indonesia khususnya pulau Belitung.

Momentum Kebangkitan Pariwisata

Kegiatan momentum Gerhana Matahari tanggal 9 Maret 2015 merupakan momentum bagi pulau Belitung dan menjadikan kawasan Tanjung Kelayang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata [ KEK ] program tersebut dimaksukan agar mampu mendongkrak industri pariwisata Belitung dan meningkatkan kunjungan wisatawan manca negara serta perolehan devisa.

KEK akan merupakan perwujudan pengelola kawasan Tanjung Kelayang sebagai single management demikian diungkapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dalam acara Seminar Fenomena Gerhana Matahari dan Pengembangan Pariwisata yang diselenggarakan oleh Koran Kompas di Tanjung Pandan Belitung.

Penetapan Tanjung Kelayang sebagai KEK akan dilakukan Presiden Joko Widodo ketika kunjungan ke Belitung dengan bertepatan menyaksikan gerhana matahari total nanti pada tanggal 09 Maret 2016. penetapan KEK Tanjung Kelayang diharapkan mampu mendongkrak kunjungan wisatawan Asing sampai dengan tahun 2019 berjumlah 500.000 wisatawan yang berarti meningkat 50 kalipat dari tahun 2014.

Diselala – sela kegiatan ketika akan meninggal Belitung di Airport Deputi Destinasi Dadang Rizki menyampaikan masalah yang perlu diselesaikan tinggal permasalahan Amdal yang diharapkan dapat diselesaikan oleh tim percepatan 10 destinasi Utama Pariwisata selambat-lambatnya sekitar satu minggu sehingga dapat diresmikan oleh presiden pada momentum bertepatan dengan fenomena gerhana matahari nanti. Pentingnya amdal mampu memberikan insentif fiskal dan perpajakan bagi investor yang berkeinginan melakukan investasi pengalaman tersebut seperti yang pernah dialami dalam dunia investasi pariwisata di kawasan Nusa Dua Bali.

Untuk kawasan KEK Tanjung Kelayang diperkirakan akan menelan biaya investasi berkisar puluhan triliun, pemerintah akan mendukung pembangunan Tanjung Kelayang / Pariwisata Belitung sebagai KEK dibutuhkan investasi, pemerintah akan mengikut sertakan investasi berkisar 10 triliun dan sisanya oleh swasta yang diperkirakan sekitar 8 triliun dari pihak investor swasta. kesemuanya itu diperlukan berjalan bersama-sama. Dalam paparan Menteri Pariwisata bahwa pariwisata harus menjadi ujung tombak industri nasional karena mampu memberikan nilai tambah jauh lebih besar yang secara sustain / terus menerus, semuanya harus berjalan secara bersama-sama tidak dapat saling menunggu. pembangunan pariwisata menjadi penting terlebih saat ini sumbangan industri minyak dan gas bumi, batu bara dan kelapa sawit mengalami terus cendrung menurun dan anjlok di berbagai komoditi pasar global.

Investasi yang akan dilakukan oleh pemerintah antara lain dengan menjadikan Bandara Udara Hanan Djoedin Airport menjadi bandara International, untuk landasan pacu akan diperpanjang dari 2250 menjadi 2800 meter. dengan selesainya lapangan penerbangan menjadi international airport maka Belitung mampu minimal meraih pasar wisatawan dari Singapore, Malaysia, Tiongkok dan bahkan Jepang. maupun Korea.

Kampung Jalur Seberang

KAWASAN-JALUR-SEBERANG_PUBLISH

Disela-sela sebelum kegiatan seminar tentang fenomena gerhana matahari dan pembangunan pariwisata, di Tanjung Pandan Menteri Pariwisata berkesempatan mengunjungi ke kawasan hutan lindung masyarakat yang mulai dipugar oleh masyarakat bersama-sama pemerintah daerah yang direncanakan akan dijadikan tempat destinasi wisata milik masyarakat yang telah berjuang mengembalikan kawasan tersebut menjadi lestari, demikian diungkapkan oleh salah seorang pengurus dan inisiator Dedy Ilhamsyah  selaku pembina dan Ketua Kelompok Marwandi [ Hutan Kemasyarakatan ” Seberang Bersatu ” yang sempat kami temui, kawasan tersebut oleh masyarakat melakukan berbagai kegiatan untuk dikembalikan menjadi kawasan yang tadinya semula rusak bekas galian dikembalikan menjadi kawasan lindung masyarakat yang lestari seluas 757 ha. Menpar Arief Yahya ketika tiba di kawasan tersebut merasa sangat tertegun dan tidak menyangka bahwa Belitung masih memiliki potensi wisata dan mampu mengembalikan kawasan yang rusak menjadi kawasan hutan masyarakat, hamparan pasir putih bekas galian serta pantai yang begitu indah, pohon mangrove tumbuh lebat yang ditanam oleh masyarakat secara suakelola berusaha mengembalikan kehabitat hutannya di pinggir pantai. budidaya ikan banden dan kepeting yang sebentar lagi sudah dapat di panen. Dari kunjungan tersebut Menpar menyampaikan jalan yang telah dibangun akan dijadikan jalan nasional dan akan memberikan nama kawasan tersebut sebagai kawasan Pantai Pesona Indonesia

Share with:


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Contact Us

Give us a call or fill in the form below and we will contact you. We endeavor to answer all inquiries within 24 hours on business days.
Please enable JavaScript in your browser to complete this form.
Translate »