WTCF [ World Toursim Cities Federation ] kembali menyelenggarakan Regional Conference 2019 di Samarkand Republic Uzbekistan dengan tema Belt and Road – Tourism Cooperation and Development yang diselenggarakan mulai dari tanggal 26 s/d 27 November 2019. kegiatan ini rencana dibuka oleh Gubernur Samarkand Mr. Erkinjon Turdimov dihadiri oleh seluruh anggota WTCF dari seluruh dunia dan merupakan conferensi terbesar pertama di negara yang banyak warganya beragama Islam. Kata sambutan akan disampaikan oleh Mr Sherali Jonon, Deputy Secretary General of SCO, Mr Abdulaziz Akkulov, Chairman of State Committee of The Republic of Uzbekistan dan Ms Wang Hong, Executive Vice Chairperson of WTCF Council juga sebagai Vice Mayor of the City of Beijing.
Setelah acara pembukaan langsung akan diadakan Exchange B2B Tourism Trade Fair & Investment Trade Fair. dan malam hari diadakan welcome dinner dari Samarkand. Acara kemudian dilanjutkan keesokan harinya dengan materi utama adalah Forum Season yang akan dimoderator oleh Senior Manager of the Liaison Department, WTCF Mr Richard Matuzevich, tentang Chinese Outbound Market and Tourism Cooperation, diacara ini tentu peserta akan mendapatkan banyak informasi tentang potensi dan pasar outbound Chinese serta bentuk cooperation / membangun kerjasamanya yang perlu dilakukan, dengan beberapa pembicara utama diantarnya adalah ; Mr Wang Shuo, COO of the Global Tourism Economy Forum dengan Panelists; 1). Mr. Ding Pelyl, Member of the WTCF Expert Committee, 2). Mr. Zhoa QIankun, Editor – in chief of Global Time Travel Weekly. 3). Ms Cui Li, Vice President of Qyer.com serta 4). Samarkand Delegate. di hari yang sama – Untuk Season Forum ke 2 akan dilanjutkan dengan pembahasan masalah Tourism Investment and Regional Development dengan pembicara konci adalah ; Mr. Lie Weiqun, Chairman of The China Association of Private Equity [ CAPE ] dan para panelist akan disampaikan oleh; 1). Mr Wu Bihu, Member of the WTCF Expert Committee, 2). Mr. Zhang Hui, President of Palm Investment Co.Ltd. 3). Mr.Zou Feng, Partner of Turi Capital Management
Dalam kegiatan conference ini ada hal yang menarik yaitu dapat mengikuti kepelatihan tentang Chinese Outbound Tourist Market and Creation of Tourism destination in Central Asia. yang akan menjadi Host dalam kepelatihan ini adalah Mr Wang Jian, Counselor of WTCF. sebagai trainers akan disampaikan oleh; 1. Mr. Zhang Li. Vice President of Utour Group Co.Ltd dengan Topic; “The Key Elements of Reception Services for Chinese Tourists and Development Trend of Tourism in Central Asia” 2. Mr. Yang Yi, Editor – in Chief of Sina Tourism & Weibo Tourism dengan Topic; ” Creating Characteristic Tourism destination through We-media Platform” 3. Ms. Yu Yinshuo. Director of Public Affairs. Tuniu.com dengan Topic; Integrating Tourism Resources through OTA Platform to Create High – Quality Tourism Products. 4). Mr. He Shengkang, Counselor of WTCF. dengan Topic; ” An Analysis of the Outbound Consumption Behavior of Chinese Citizens” sore hari dilanjutkan dengan Press Conference di Host oleh Samarkand yang akan menyampaikan conference information Brief; Director of Samrkand Bureau yaitu outcome dari Conferences Brief ; Mr. Li Bauchun, selaku Executive Deputy Secretary General of WTCF. Malam hari dilanjutkan dengan santap malam resepsi penutupan
Keesokan hari seluruh peserta akan melakukan technical visit berkunjung ke tourist spot and world heritage sights. sebagaimana diketahui bahwa Samarkand adalah salah satu kota terindah di dunia, kota terbesar kedua di Uzbekistan dan memiliki usia yang sama dengan kota Babylon atau Roma. Sejarah Samarkand berasal dari 2.750 tahun.
Kota ini terletak di tepi kiri jalan tengah sungai Zarafshan, di pusat Republik Uzbekistan. Kota ini terkenal sebagai Pusat Islam untuk studi ilmiah. Di pintu masuk ke kota percabangan Afrasiab tetap, di mana Marakand tua, dengan nama yang terkait kampanye Asia Tengah Alexander Agung. Pada abad ke-14 kota ini menjadi ibu kota kerajaan Timur dan merupakan situs makamnya. Samarkand modern dibagi menjadi dua bagian: kota lama dan baru. Kota tua meliputi monumen bersejarah, toko-toko, dan rumah-rumah pribadi tua, sementara kota baru termasuk bangunan administrasi bersama dengan pusat budaya dan lembaga pendidikan.
Samarkand untuk waktu yang lama telah menjadi objek paling menarik bagi mata para politisi, pengusaha dan pelancong. Itu mencapai kemakmuran dan kemegahan di zaman Timur Agung. Kota ini memiliki situasi geografis yang menguntungkan; itu perempatan penting di Jalan Sutra Hebat. Zaman ini meninggalkan tanda paling signifikan dalam penampilan sejarah dan arsitektur kota.
Samarkand adalah museum terbuka: ada banyak yang bisa dilihat dan banyak tempat untuk dikunjungi. Ini dibagi menjadi beberapa bagian kota tua dan modern. Dan tentu saja jika Anda mengunjungi Samarkand, Anda harus terlebih dahulu memperhatikan kota tua Anda. Tempat ini penuh dengan misteri, mengisi setiap sudut setiap bangunan.
Registan – jantung kota Samarkand. Nama alun-alun yang terkenal di dunia ini berarti “Sand Place” dan diberikan kepadanya karena kotak itu berdiri di bumi tempat ketika sungai mengering bertahun-tahun yang lalu. Ensemble dari alun-alun Registan mencakup tiga madrasah yang indah (pusat pendidikan bagi umat Islam): mereka adalah Madrasah Ulugbek abad ke-15, abad ke-17 Sher-Dor Madrassah dan madrasah Tilla-Kari. Ketiga madrasah bersama dalam satu ansambel menakjubkan yang anggun akan mengesankan Anda banyak.
Jika Anda ingin melihat tempat yang lebih indah daripada Registan, maka Anda harus melihat nekropolis Shah-i-Zinda. Bayangkan labirin ubin biru dari abad ke-14, kehilangan dirinya sendiri dalam pola geometris yang tak terbatas. Ini dan lebih banyak lagi adalah necropolis Shah-i-Zinda.
Hari ini Samarkand disebut sebagai treasure of unique antiquity spirit atau harta semangat jaman dahulu yang unik. yang terdaftar sebagai Warisan Dunia UNESCO karena banyaknya nilai material dan spiritual. Monumen unik arsitektur kuno, warisan sekolah sains dan seni, artisan’s workshops terkenal di seluruh dunia. Samarkand memiliki banyak monumen bersejarah yang masih kokoh berdiri dan menjadi bukti kejayaan Islam di masa lalu. dapat ditemukan Kubah Pirus Samarkand yang menjadi simbol arsitektur kota yang sangat indah.
Selamat berconferensi di Samarkand dan menjadi bagian dari penutup tahun oleh WTCF sebagi organisasi dunia World Tourism City Federation
