Kegiatan ITB ASIA baru saja berakhir di Singapore dari tanggal 17 s/d 19 Oktober 2018 mengambil tempat di Expo Center Marina Bay. Kementerian Pariwisata Indonesia mempunyai pavilion di isi para stakeholder di bawa Kementerian Pariwisata untuk berjualan dan berpromosi guna meraih pasar Singapore di event ITB Asia yang bergensi ini. ITB ASIA dirancang menjadi acara regular diselenggari setiap tahun satu kali bagi para industri business perjalanan dan merupakan sebuah forum travel trade fair kontak buyer berkualitas tinggi melakukan transaksi business wisata atau travel exchange. di Event ini diikuti peserta pameran dari berbagai negara dan pemain – pemain inbound travel international melakukan pameran dan kontak business serta membangun jalinan usaha yang berada di Asia Pasific. ITB Asia berinduk ke ITB Berlin. oleh karena itu di ITB ASIA pesertanya tidak hanya datang dari Asia Pasific tapi dari Eropa pun hadir dalam event yang sangat bergensi ini.
Kenapa ITB ASIA di Minati, karena saat ini pertumbuhan pasar outbound Asia tubuh lebih 70%, yang berbasis dari negara Asia, dan panitia penyelenggara menjamin 1 : 1 rasio antara pembeli dan peserta pameran yang berkunjung ke pameran serta 60 % buyer yang direkomendasikan dari 120 intermediary, 11,000 delegasi mengikuti pameran ini dari 110 negara hadir ITB Asia
Menteri Hadir di ITB Asia dan GATF
Indonesia di ITB Asia tampil sangat mega dan representative, kembangan layar Dewa Ruci terlihat dari seluruh penjuru hall pameran, sehingga tidak sukar untuk menemui pavilion Indonesia di pameran ini. Kementerian Pariwisata Indonesia mengambil moment ITB Asia disamping menggempur pasar Singapore, melakukan contact buyer negara2 lain yang hadir di ITB Asia, yang di Undang dan atau datang sendiri – sendiri. buyer meeting appointment dilakukan oleh seluruh peserta.
Kementerian Pariwisata memboyong stakeholder pariwisata Indonesia 91 industri dari 15 provin dalam Pavilion Perahu Dewa Ruci tediri dari Hotel, Resort, Travel Agent, Spa, dan hampir seluruh bidang usaha pariwisata sesuai dengan Undang – Undang Pariwisata di angkut kepamaren ITB Asia ini, Selain itu, 4 Dinas Pariwisata Daerah berpartisipasi dalam pameran ini. Mereka adalah Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bali dan Kalimantan Barat. bahkan Barista Coffee Indonesia turut diangkut meramaikan Pavilion Indonesia.
Kehadiram Menteri Pariwisata Arief Yahya langsung menjadi perhatian ketika Menpar minum kopi di salah satu counter corner Coffee, kehadiran Menpar ngopi menhentak seluruh audience yang hadir hampir seluruh buyer maupun seller turut antre panjang ikut minum kopi sambil ikut selfi bersama Menpar, sehingga pavilion Indonesia langsung terlihat ramai. Ivan Andries GM Manager Gaia Cosmos Hotel Yogya yang menyediakan coffee corner menyatakan bahwa Menpar turut melakukan coffee diplomacy mengangkat Barista Coffee Indonesia yang terkenal
Suatu hal yang luar biasa, Menteri Pariwisata Arief Yahya turun tangan lansung datang mengispeksi maupun turut melakukan contact business dan berbinjang – bijang dengan para tours operator lainnya yang datang langsung ke Pavilion Indonesia, Menteri hadir sampai kegiatan pameran berakhir beliau masih berada di Pavilion Indonesia tidak meninggalkan pameran sampai hampir seluruh stakeholder meninggalkan vanue, Menteri masih berada dilokasi, sungguh luar biasa. Pada hal kita tahu Menteri baru saja pulang dari Zheng Zhou melakukan business gathering, Menteri satu ini tidak mengenal lelah terus menerus melakukan penetrasi pasar menjual pariwisata Indonesia. Tidak sampai disitu keesokan harinya beliau datang dan menginspection langsung GATF [ Garuda Travel Fair ] untuk mengetahui hasil pemasaran yang dilakukan oleh Garuda Indonesia di Sun Tex City dan turut launching rencana penerbang Singapore – Tanjung Pandan yang akan dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2018 mendatang.
Kegiatan ITB Asia Kementerian menampilkan cukup dominan tentang NTB. Kementerian ingin menyampaikan pesan kepada dunia luar bahwa pariwisata NTB kini sudah pulih kembali setelah paska gemba yang menimpa NTB, disamping branding Wonderful Indonesia tetap menjadi tagline di pameran ITB Asia ini. dengan dibawanya para stakeholder ini menunjukan bahwa di Pavlion Indonesia tidak hanya promosi tapi selling menjadi goal yang ingin dicapai.
Garuda Travel Fair
Garuda Travel Fair diadakan di Suntecx City East East Atrium tempat salah satu Mall bergensi di Marina Bay Singapore, dihadiri dihadiri lebih dari 10 Agent Singapore yang menjual distinasi wisata Indonesia secara langsung B to C. Acara Pembukaan di buka oleh Duta Besar Indonesia untuk Singapura. I Gede Ngurah Swajaya, dalam sambutan acara pembukaan Dubes tidak hanya membuka acara ini tapi sekaligus mengethering distinasi pariwisata Indonesia, dan berlaku sebagai seorang representative professional of sales sungguh luar biasa, satu persatu daerah distinasi beliau jelaskan tentang potensi dan tourist interest kepada audience 10 destinasi new Bali tidak ada yang dilewetkan pak Dubes meng ingate audience berkunjung ke distinasi – distasi tersebuts, sungguh luar biasa sehingga Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani selaku Deputi Pengembangan Pemasaran. menyatakan this the real tourism ambassador terhadap Dubes yang satu ini. karena tentu mempunyai dasar, karena Bapak Duta Besar sangat menguasai tentang destinasi serta potensi – potensi wisata sebagaimana tadi beliau paparkan satu persatu dan mengajak agar seluruh peserta tours operator yang sedang berjualan dengan giat agar memasarkan products dan distinasi wisata Indonesia.
Let Flight with Garuda Now
Pada acara pembukaan Vice President Garuda Indonesia for Asia I Wayan menyampaikan bahwa Garuda Indonesia dengan 5 stars service standard, First Class Airline dengan full services dan merupakan the best first class products airline telah melakukan penerbangan dan atau berada di Singapore menerbangkan ke berbagai route ke Indonesia, ribuan penumpang setiap harinya diangkut dari Singapore menuju Indonesia dan senantiasa siap melayani keberbagai distinasi wisata Indonesia, bahwa Garuda Indonesia adalah telah beberapa kali memenang award the best service airline, dan pernah mendapatkan 0 delay airline, tentu ini perlu dibanggakan bahwa Indonesia mempunyai penerbangan Nasional yang mampu bersaing dengan penerbangan international lainnya. pada hari dan acara yang sama dilakukan juga launching penerbangan Singapore – Tanjung Pandan yang akan segera dilakukan penerbangan pada tanggal 29 Oktober 2018 mendatang.
suatu hal yang luar biasa bahwa seluruh peserta tours operator yang mengikuti kegiatan GATF menjual the new route and destination Singapore – Tanjung Pandan dan mendapat respond positive dari pengunjung membeli paket dan pada hari itu juga sales out seluruh seat yang tersedia. luar biasa. Garuda Indonesia support all Indonesia Tourist Destination termasuk yang baru seperti Belitung.
