Kemampuan Sumber Daya Manusia menjadi peranan penting tidak cukup hanya mempunyai Sumber Daya Manusianya tapi kini SDM diperlukan suatu kemampuan dan guna mengetahui terhadap kemampuan SDM tersebut yaitu melalui suatu sertifikasi.
DPD ASTINDO Jawa Barat sangat peduli terhadap kepentingan tersebut tertama menghadapi tantangan dan kompetesi global, dengan memperhatikan hal tersebut DPD ASITINDO Jawa Barat melakukan langkah yang sangat luar biasa dengan mensertifikasi terhadap anggotanya, dan tentu ini sangat menguntungkan bagi Pemerintah Daerah yang berarti ASTINDO turur meningkatkan Index Pembangunan Manusia[ IPM ] di Jawa Barat, langkah yang dilakukan oleh ASTINDO tentu akan memperingankan pekerjaan pemerintah baik secara nasional dan khususnya Jawa Barat.
Masih memiliki kesenjangan terhadap pembangun manusia dibidang manusia tidak mungkin dapat dicapai dengan cepat tanpa turut peran para stakeholder dari meningkatnya populasi dan berkembangnya industri pariwisata di Indonesia dan khususnya Jawa Barat, tentu hal ini perlu mendapatkan perhatian para pihak guna dengan secepatnya diambil langkah bila kita tidak hendak nanti lapangan kerja kita dimasuki orang. Berbagai bidang yang dilakukan oleh ASITINDO Jawa Barat diantaranya adalan di bidang TOUR LEADER, Tour Travel Consultant, Junior Travel Consultant, serta senior Ticketing
Masih ada kesenjangan, sedangkan pembangunan manusia tidak bisa dicapai kalau setengah dari populasi tidak membaik,” Sertifikasi Kompetensi adalah proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui Uji Kompetensi yang mengacu pada Standar Kompetensi Kerja, baik yang bersifat Nasional, Khusus maupun Internasional. Lembaga yang bertanggung jawab terhadap hal ini adalah BNSP.
Badan Nasional Sertifikasi Profesi disingkat (BNSP) adalah sebuah lembaga independen yang di bentuk pemerintah berdasarkan UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Badan ini bekerja untuk menjamin mutu kompetensi dan pengakuan tenaga kerja pada seluruh sektor bidang profesi di Indonesia melalui proses sertifikasi.
DPD ASTINDO Jabar melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Profesi pada Travel Agent, melaksanakan program pemerintah c/q Kementerian Pariwisata melakukan pemetaan kompetensi SDM Pariwisata, melalui LSP ATDA terhadap 100 orang dari Biro perjalanan wisata di Bandung, Cimahi, KBB, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Kuningan, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang, Depok, dan beberapa peserta dari Pandeglang dan Jakarta.
Selain itu beberapa anggota asosiasi dan paguyuban seperti ASPPI dan PTLB turut serta berpatisapasi, dimana mereka ingin dan memerlukan pengakuan terhadap kompetensinya.
Acara diselenggarakan secara marathon di Grand Asrilia Hotel, tanggal 1 dan 2 September 2018, yang melibatkan Assesor dari ATDA pusat dan Jawa Barat.
Ditemui saat pelaksanaan assessment di Grand Asrilia, Direktur Eksekutif ASTINDO yang sekaligus Ketua LSP ATDA, Sjachrul Firdaus mengatakan bahwa dengan melaksanakan assessment sesuai prosedur dan divalidasi oleh BNSP, tentunya akan mendapat pengakuan dari para travel agent anggota ASTINDO, terbukti dengan meningkatnya permintaan sertifikasi terhadap karyawannya dengan berbagai alasan keperluan masing-masing. Dengan demikian Travel Agent di seluruh Indonesia, akan tertata dan terukur serta tertelusur standar profesionalismenya.
Selain itu dapat dijadikan acuan serta pedoman penerapan profesionalisme di masing-masing kantornya, yang berfungsi sebagai Tolak ukur kemampuan karyawan yang sedang bekerja dimasing-masing travel agent, Indikator penetapan jabatan yang sesuai dengan competency karyawan, Indikator penetapan tingkat kompensasi karyawan dsb, tambahnya
Ketua Pelaksana Sertifikasi Kompetensi, M. Taufiq mengatakan secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan program kerja Astindo DPD Jabar dengan secara aktif melayani kebutuhan anggota agar kompetensinya diakui di industri
Dihubungi melalui pesan WA, Irwan salah seorang peserta dari REX TOURS Bandung mengatakan, “Sejauh ini, sertifikasi LSP-ATDA tgl 01 Sep, sertifikasi yg lebih baik dari sertifikasi sejenis yg pernah dilaksanakan oleh asosiasi lain, panitia sangat helpful, dan lebih tertata dari segi acara dan waktu pelaksanaan.”
“Saya harap dengan diselenggarakannya sertifikasi oleh LSP-ATDA bisa memberikan dan memotivasi setiap peserta untuk menjadi insan pariwisata yg lebih baik lagi, karena selain proses sertifikasi, asessor pun memberikan banyak masukan dan input yg saya rasa dibutuhkan oleh setiap peserta. “ tambahnya
Testimoni dari salah satu peserta itu di amini oleh Yuri Santari A.Md.Par. S.I.Kom, salah seorang asesor yg berasal dari Bandung, dan dia menambahkan, “ kedepannya kami akan melakukan assessment mandiri dengan melibatkan siswa didik, agar kedepannya mereka sudah diakui komptensinya saat masuk ke dunia kerja. Ini salah satu wujud bahwa ASTINDO DPD Jabar juga peduli pada dunia pedidikan.” [ Sumbermateri Kontributor : Joseph ]
