Nada Angklung Membuka The Enchanting handicraft of West Java Night
Pembukaan acara The Enchanting handicraft of West Java yang meriah dihadiri hampir seluruh kepala OPD diantarnya; Dinas Indag dari berbagai Kota dan Kabupaten, termasuk Kepala Dinas Sosial yang khusus datang mengikuti event ini.
Rempak Gendang seni traditional Jawa Barat memulai acara pembukaan sebelum laporan dari panitia penyelenggara Ida Machmuda menyampaikan laporannya; bahwa seluruh sarana dan peserta tekah siap mengikuti exhibition termasuk dari PB PON untuk sosialisasi PON yang akan diadakan di Jawa Barat, dan meminta Ketua Dekranasda Hj Netty Prasetiyani bersedia menyampaikan sambutan sekaligus membuka event ini.
Sambutan Ketua Dekranasda Bali diwakili oleh pengurus harian yang juga sebagai Kepala Dinas Indag Ni Wayan Kusumawathi mewakili Ayu Pastika selaku Ketua Dekranasda Bali yang dibacakan sambutannya dan menyampaikan mohon maaf bahwa Ketua tidak dapat hadir dalam kegitan ini dikarenakan bertepatan waktu yang sama Ketua Dekranasda Prov.Bali yang juga menjadi Ketua ibu-ibu PKK sedang ada rapat sehingga tidak dapat hadir dalam acara pembukaan ini, tapi diharapkan keesokan hari pada acara West Java Night akan hadir.
Dalam sambutannya, Ketua Dekranasda Bali memberikan penghargaan yang setingginya atas prakarsa Ketua Dekranasda Jawa Barat menyelenggarakan event ini di Bali, karena memang Bali merupakan tempat kunjungan wisatawan dari seluruh manca negara sehingga menyelanggarakan exhibition di gedung ITIC ini adalah sangat tepat guna mengsosialisasikan atau mempromosikan produk kerajinan Jawa Barat yang terkenal kaya dengan kreativiitas dan design, Bali memang tempatnya untuk pemasaran maupun perkenal terhadap hasil karya kreativitas kerajinannya.
Angklung Mengiringi Pembukaan Acara The Enchanting Handicraft of West Java
Ketua Dekranasda Jawa Barat Hj Netty Prasetiyani dalam menyampaikan sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Propinsi Bali yang telah memberikan dukungan terutama terhadap Dekranasda Propinsi Bali serta management ITIC dan seluruh Dekranasda Kota dan Kabupaten yang bersedia mensukseskan event The Enchanting Handicraft of West Java dan tak lupa menyampaikan terima kasih atas dukung para OPD yang hadir dalam acara pembukaan ini, serta para sponsor: Bank BJB, Penerbangan Garuda Indonesia, Hotel Santika, management ITIC sebagai tempat penyelenggaraan, para perajin dari Jawa Barat dan Propinsi lainnya yang tergabung di dalam MPU, serta panitia dan pendukung event lain yang tak dapat disebut satu persatu.
Disampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini agar handicraft Jawa Barat mampu melakukan promosi dan memasarkan produk kreativenya. dan pemerintah jangan memandang sebelah mata terhadaphasil kriya, karena bidang ini mampu memberikan kontribusi yang luar biasa dan memberikan kontribusi sampai sekitar 65% dari hasil pendapatan Daerah, disamping itu usaha handicraft mampu memberikan dampak sosial terhadap pembangunan, karena kegiatan kerjainan ini dapat sebagai home oriented product menjadi produk kekuatan ekonomi, oleh karena itu kegiatan ini Dekranasda Jawa Barat dengan khusus mengundang Dinas Sosial untuk melihat langsung betapa besarnya peran kerajinan dalam meningkatakan bagi kehidupan sosial.
Tantangan Dunia Sudah Didepan Kita
Disamping tantangan masalah ekonomi global MEA – International Asia Pasic Free Trade zone bukan tidak mungkin akan memasuki dunia ekonomi, dengan adanya perubahan politik yang sedang berkembang di Amerika dengan akan diadakan penggantian pimpinan negara tentu perlu diwaspadai dan mempersiapkan diri bagi bangsa yang besar seperti Indonesia.
Kegiatan pameran diselenggarakan di Bali; Memang harus kita akui Bali memiliki daya magnetic daya tarik yang luar biasa, dan kita harus belajar dengan Bali kalau kita mau maju di bidang pariwisata termasuk kerajinan tangannya, keramatamahan masyarakat dan mau membuka diri yang ditunjukan masyarakat Bali perlu kita contoh dan belajar bila pariwisata Jawa Barat berkeinginan maju, dan produk kerjinan dapat menjadikan Bali sebagai market place.
Menutupi sambutannya Ketua Dekranasda Jawa Barat mengajak seluruh perajin agar mampu menghasilkan produk yang kreative dan berkualitas guna memasuki pasar dunia melalui pulau Dewata Bali. dan Indonesia adalah negara yang memiliki suku bangsa, adat istiadat, seni budaya dan seni yang khas. Keberagaman ini merupakan sumber untuk tumbuh dan kembangnya sebuah kreatifitas. Kreatifitas tersebut berkembang secara dinamis dan melahirkan seni kriya atau kerajinan. Melalui Kerajinan dan keanegaragaman kita mampu membangun persatuan dan NKRI
Dengan menggoyangkan Angklung mengeluarkan nada dan irama didampin ibu Wakil Gubernur Jawa Barat R. Giselawati Wiranegara, Pengurus Harian Dekranasda Bali, Kepada Dinas Budaya dan Pariwisata Jawa Barat acara pembukaan The Enchanting Handicraft of West Java Night di Pulau Bali dibuka dengan resmi. setelah acara resmi pembukaan seluruh peserta memasuki ruang pameran diawali dengan penguntingan untaian bunga dan welcome drink yang langsung di disuguhkan oleh Ketua Dekranasda kepada seluruh peserta kemudian memasuki ruang pameran melihat hasil karya kerajinan anak Bangsa dari Jawa Barat dan daerah dari propinsi lainnya yang tergabung dalam MPU.
Ketua Dekranasda Mampu Mencairkan Suasana
Setelah mengunjungi stand pameran kembali Ketua dan Wakil Ketua Dekranasda R. Giselawati Wiranegara didaulat naik ke panggung untuk melantunkan beberapa lagu yang mampu mencairkan suasana formal yang kemudian mengajak para audience pada malam itu untuk bersama-sama memeriahkan The Enchanting Handicraft of West Java.